Fedora Linux adalah salah satu distro Linux favorit Saya, dan yang selalu paling Saya tunggu rilis-rilis terbarunya, dan versi terbaru untuk workstation-nya baru saja di rilis. Mari Kita sedikit melakukan penjelajahan beberapa fitur anyar-nya.

Fedora 36 ini belum begitu lama Saya coba, tapi ada beberapa hal yang terasa lebih membuat nyaman pada versi ini, diantaranya tentu saja personalisasi tampilan, dimana sekarang Kita dapat dengan mudah berpindah style dari Light ke Dark Mode atau sebaliknya.

Setting untuk Tampilan Tatap Muka

Fedora 36 sekarang menggunakan GNOME versi 42, tapi sayangnya pada Fedora 36 ini patch untuk tripple buffering UI tidak disertakan, yang sebenarnya sangat Saya tunggu di Fedora 36 ini (Ubuntu 22.04 padahal menyertakannya), karena dengan patch tersebut menjadikan animasi UI pada Gnome menjadi lebih smooth dan responsif.

Tapi secara sistem keseluruhan, seperti biasanya Fedora selalu solid dan stabil, dan Saya sangat suka dengan tampilan vanilla gnome, yang merupakan alasan utama Saya lebih memilih Fedora daripada Ubuntu (Subjektif ya bos).

Paket software terbaru pada Fedora 36 selain Gnome 42, diantaranya OpenSSL 3.0, Kernel Linux yang digunakan adalah 5.17, untuk driver grafis open-source menggunakan Mesa 22.0, dan Wayland menjadi default ketika menggunakan driver NVIDIA.

Ada catatan juga UI Fedora 26 menggunakan jenis huruf Google Noto, tapi entah kenapa ketika Saya install font ui masih menggunakan Cantarell, dan Saya tidak menemukan Google Noto pada daftar fonts, (Apa Saya nya yang gagal paham ya? πŸ€”).

Tampilan Activities

Semua penjelajahan Fedora 36 ini Saya masih lakukan pada Virtual Machine, sehingga tidak mencerminkan bagaimana performa sebenarnya pada instalasi Bare Metal. Sayangnya Saya masih harus menunggu datang unit laptop baru yang rencananya akan Saya pasang fedora 36 secara bare metal, dan melihat seberapa beda rasa-nya dengan VM 🀣.

Untuk yang berminat mencoba, atau mungking langsung beralih ke Fedora 36, dapat langsung saja download ISO nya di GetFedora.org