Di sebuah perumahan baru di daerah dusun legok hangseur terdapat dua tetangga yang sangat akrab, yaitu Ceu Kokom dan Ibu Eti, keduanya memiliki peliharaan kesayangan masing-masing seekor Anak Anjing yang berasal dari keturunan yang tergolong mahal dan langka.

Anjing Ceu Kokom bernama Rino yang merupakan keturunan dari peranakan jenis helder langka dari luar negeri, sadangkan Anjing kesayangan Ibu Eti bernama Blekih yang juga keturunan langka dari Anjing kepunyaan tuan Abdul yang bernama Bobbih yang kawin dengan Anjing tetangganya si Selfih, yang kedua-duanya ternyata sama-sama Anjing.

Si Rino

Pada suatu hari, Ceu kokom bercerita dengan bangganya pada bu Eti, bagaimana pintarnya Anjing kesayangannya si Rino setiap harinya, dia sering sekali membantu Ceu Kokom setiap hari, terutama ketika tukang koran mengirimkan koran langganannya.

“Nih, bu eti, si Rino itu hebat dan pinter banget ya, tiap hari kalau tukang koran ngelemparin koran langganan, dia dengan sigap langsung menangkapnya, dan langsung dia berikan korannya ke Saya yang lagi diam di ruang keluarga” kata Ceu Kokom sambil suminggrah.

“Iya, Saya tau kok Ceu…”, Jawab bu Eti, tanpa ada reaksi kaget.

“Lho, kok bu Eti bisa tahu?”, tanya ceu Kokom dengan penasaran.

“Si Blekih sering cerita sama Saya kok…”, Jawab bu Eti sambil pulang ke rumahnya.