Masalah yang sering terjadi pada Raspberry Pi

Permasalahan yang sering sekali terjadi pada Raspberry Pi adalah terjadinya Under-Voltage, atau voltase dari power-suppy/adaptor yang menurun. Permasalahan ini setidaknya menyebabkan sedikit kerisihan pada sistem yang sedang berjalan walaupun dampak kinerja yang menurun biasanya hanya datang ketika permasalahan turunnya voltase sudah sangat akut.

Power yang direkomendasikan untuk menjalankan Raspberry Pi adalah 5V dengan arus 2A, tetapi walaupun Kita sudah menggunakan power supply dengan arus maksimal yang lebih dari 2A pun permasalahan Under-voltage ini tetap muncul.

Permasalahan ini biasanya terjadi bila menggunakan power suppy standard 5V seperti charger ponsel, tetapi tidak terjadi dengan power suppy yang dikeluarkan oleh Raspberry, dikarenakan ternyata voltase yang dikeluarkan oleh power suppy tersebut adalah 5.1V.

Maka untuk mengatasinya, bisa dengan menggunakan adaptor dari Raspberry, atau bila menggunakan jenis power suppy yang dapat diset voltasenya, silahkan set menjadi 5.1V.

Tapi selain dengan perubahan fisik dari kelistrikannya, ada cara lain agar pesan atau simbol under-voltage tersebut tidak tampil, yaitu dengan cara melakukan setting pada boot parameter config.txt dan cmdline.txt.

Solusi ini sebenarnya hanya untuk menghilangkan pesan dan simbol under-voltage, bila sistem berjalan baik-baik saja dan hanya merasa risih dengan notifikasi tersebut, cara ini bisa dilakukan.

Ada dua hal yang menandakan under-voltage, yaitu pesan dmesg yang tampil di console, dan simbol lightning yang tampil di layar, keduanya memiliki penanggulangan yang berbeda.

Menghilangkan pesan Under-voltage detected! (0x00050005) pada dmesg

Untuk menghilangkan pesan dmesg/kernel message, yang dapat dilakukan tinggal melakukan edit file /boot/config.txt dengan menambah parameter berikut pada bagian paling bawah:

avoid_warnings=2

Parameter tersebut akan menyebabkan kernel tidak mengirimkan log message warning, diantaranya warning untuk under-voltage.

Menghilangkan Simbol Lightning Under-Voltage

Simbol ⚡yang muncul terus menerus di kanan atas layar juga sangat mengganggu, terutama bila Raspberry Pi tersebut digunakan untuk layanan seperti KiosK atau Layar Monitoring. Untuk menghilangkan simbol warning tersebut, yang harus di-edit adalah file /boot/cmdline.txt dengan menambah kernel boot argument berikut ini:

dwc_otg.lpm_enable=0

Pastikan argument tersebut berada pada baris yang sama dengan argument-argument linux lainnya.

Penutup

Nah, cukup sekian tips yang Saya harap bisa berguna untuk pembaca sekalian.

Sampai Jumpa lagi pada Artikel-artikel menarik selanjutnya.